Tips Lahan Sempit, Rumah Besar


Lahan sempit tidak membatasi seseorang untuk membangun hunian nyaman yang menyiasati rumahnya supaya terlihat lebih luas sesuai dengan komposisi ruang dan bangunan. Hal ini terlihat dari kediaman Noval Arsyad yang berada di kawasan Cibubur. Tanah yang hanya seluas 144 meter persegi dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menampung luas bangunan 200 meter persegi. Ada baiknya kiat-kiat dalam membangun rumah berikut Anda simak:
 
                                       
 

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai, di lantai dasar hanya terdiri dari satu ruangan yaitu ruang tidur utama yang didalamnya juga terdapat kamar mandi; sementara di bagian atas adalah kamar tidur anak-anak dan ruangan yang cukup luas untuk menonton TV, bermain, atau lebih praktis sebagai ruang keluarga. Sebenarnya di bagian bawah juga terdapat ruang yang bisa berfungsi sama, namun lebih banyak digunakan sebagai ruang tamu/duduk.

Langkah pertama pemilik rumah adalah memotong serong tembok di kamar utama (yang bentuk aslinya lurus) supaya ruang duduk lebih luas. Selain itu, ruang kamar mandi dan kamar tidur juga sedikit diperkecil. 

Pemotongan tersebut tidak berpengaruh banyak, apalagi kamar mandi hanya memuat tempat pancuran dan wastafel. Ruang yang tercipta di bekas tembok pemotongan akhirnya digunakan sebagai lemari, sebuah taktik cerdik untuk mengatasi keterbatasan ruang. 

Rumah berbentuk unik ini menghadap ke barat, yang berarti tidak mendapat sinar matahari pagi. Karena kenyataan itu, di bagian depan rumah tidak terdapat jendela berventilasi. Pintupun hanya satu, yang berfungsi sebagai pintu utama. Sirkulasi udara terjadi antara pintu depan dan belakang yang berada dalam posisi sejajar. Akibat bentuk rumah yang unik dan memenuhi lahan, praktis tidak banyak ruang tersisa di bagian belakang. 

Untuk menyiasati, tanah sempit dijadikan taman dengan. Sebelumnya tanah lebih dulu digali sedalam 40 cm, di lapisan paling bawah diisi pasir, kemudian kerikil kasar, pasir lagi, ijuk, dan terakhir barulah batu koral putih. Selain untuk memperindah, batu tersebut juga berfungsi sebagai penyerap air hujan supaya gak tampias, mengingat pintu bagian belakang nyaris selalu dibuka. Dalam memilih interior, sang pemilik menyesuaikan barang-barang hiasan tersebut dengan warna cat tembok yang dipilih secara bersama. 

Hasilnya, warna kuning-oranye yang mendominasi terlihat begitu serasi dengan ornamen-ornamen yang diletakkan di rak yang terbuat dari besi tempa. Pemilihan besi tempa itu sendiri dilakukan supaya barang-barang nampak lebih menonjol, mengingat warna besi yang kusam dan tidak menyolok.




0 comments:

Post a Comment

Tips Lahan Sempit, Rumah Besar